Minggu, 17 November 2013

Suara Malam

Dunia, badai dan topan
Manusia mengingatkan “Kebakaran di hutan”

Jadi kemana
Untuk damai dan reda?

Mati

Barangkali ini diam kaku saja
Dengan ketenangan selama bersatu
Mengatasi suka dan duka
Kekebalan terhadap debu dan nafsu
Berbaring tak sadar
Seperti kapal pecah di dasar lautan
Jemu dipukul ombak besar

Atau ini.

Peleburan dalam tiada
Dan sekali akan menghadap cahaya
…………………………………………………………….

Ya Allah! Badanku terbakar
Aku salah melewati batas

Kembali? Pintu  tertutup dengan karena
Putih

Ketika bara menyala
Kuhisap hangatmu
Merasuk kedalam paru
Menyembulkan asap

Aromamu terbang
Membawa rasa tenang
Menjadikan aku
Seakan hidup kembali

Udara pun keruh
Sekeruh kopi di dekatku
Bagai catatan takdirku
Gelap bersama putih
Jengah aku
Kapan aku terus menunggu
Hingga akhir maut datang
Aku menunggu
Menunggu darah hancur
Sakit…
Seluruh sakit
Demi indahnya asap putih


M.wirdan Bazilie

November 2013