Putih
Ketika bara menyala
Kuhisap hangatmu
Merasuk kedalam paru
Menyembulkan asap
Aromamu terbang
Membawa rasa tenang
Menjadikan aku
Seakan hidup kembali
Udara pun keruh
Sekeruh kopi di dekatku
Bagai catatan takdirku
Gelap bersama putih
Jengah aku
Kapan aku terus menunggu
Hingga akhir maut datang
Aku menunggu
Menunggu darah hancur
Sakit…
Seluruh sakit
Demi indahnya asap putih
M.wirdan Bazilie
November 2013
Tidak ada komentar :
Posting Komentar